Jumat, 09 Desember 2011

Steganografi

Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia di dalam pesan lain sehingga keberadaan pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain selain pengirim dan penerima yang dituju. Steganografi sangat berbeda dengan kriptografi. Jika kriptografi merahasiakan makna pesan sementara eksistensi pesan tetap ada, maka steganografi menutupi keberadaan pesan rahasia. Steganografi dapat dipandang sebagai kelanjutan atau perkembangan dari kriptografi dan dalam prakteknya pesan rahasia dienkripsi terlebih dahulu, kemudian chipher text disembunyikan di dalam media lain sehingga pesan rahasia tidak dapat diketahui oleh pihak ketiga. Pesan rahasia yang disembunyikan dapat diekstraksi kembali persis sama seperti aslinya.
Steganografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “steganos” yang artinya “tulisan tersembunyi (covered writing)” dan “graphein” yang artinya  “untuk menulis“.  Di dalam teknik steganografi membutuhkan dua property yaitu media penampung dan pesan rahasia. Media penampung (covered media) yang umum digunakan antara lain : gambar, video, suara dan teks. Pesan yang disembunyikan dapat perupa sebuah artikel,gambar, daftar barang, kode barang, teks pesan dan lain lain.

Ada beberapa kriteria yang seharusnya dimiliki oleh sistem steganografi , yaitu:
1. Imperceptibility     
              Media cover dan media stego harus identik sehingga tidak diketahui keberadaan pesan     rahasia yang dipertukarkan.
2. Robustness           
Pesan rahasia yang disisipkan relatif tidak rusak jika media stego  mengalami proses pengolahan.
3. Capacity (kapasitas):
 Kriteria ini menunjukkan seberapa besar ukuran pesan yang dapat disembunyikan pada media cover dengan tetap memperhatikan kualitas media cover tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar